Seorang Pria di Tabanan Ditemukan Meninggal dalam Mobil

Balitrending.com
Balitrending.com
Polisi melakukan evakuasi sekaligus identifikasi pria yang ditemukan meninggal dalam mobil di Jalan Pulau Batam, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Jumat (17/5) (Istimewa)

Tabanan – Seorang pria ditemukan meninggal dalam mobil di pinggir Jalan Pulau Batam, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Jumat (17/5/2024) dini hari.

Dugaan sementara, pria yang belakangan diketahui atas nama I Wayan Juliarta (48) itu tewas akibat penyakit asmanya yang kambuh.

Pria asal Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat itu ditemukan sudah tewas dalam posisi tertelungkup di jok kiri mobilnya sekitar pukul 00.30 Wita.

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengkonfirmasi kejadian tersebut. “Dari hasil olah TKP ditemukan laki-laki dengan kondisi sudah meninggal dunia di dalam mobil Honda Jazz hitam bernopol DK 1816 FAI,” katanya.

Ia menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas oleh pengendara motor yang kebetulan sedang melintas di jalur tersebut.

Adapun pengendara yang mengetahui pertama kali kejadian itu adalah I Kadek Agus Rai Denis Setiawan dan Noris Khotibul.

Keduanya kebetulan sedang melintas di Jalan Pulau Batam dengan tujuan mengarah ke timur.

Dari keterangan kedua saksi, sejak pukul 23.00 Wita, mobil korban sudah terlihat berhenti di pinggir jalan. Kebetulan mereka berdua berboncengan pada satu motor.

Hanya saja, saat itu mereka tidak menghiraukan keberadaan mobil korban karena tidak merasakan kecurigaan.

Mereka baru merasa curiga setelah kembali melintasi jalan tersebut sekitar pukul 00.30 Wita. Sebabnya, posisi mobil korban masih sama seperti saat mereka melihat pertama kalinya.

Untuk memastikannya, kedua saksi kemudian mendekati mobil tersebut. Waktu itu mereka melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup di jok sebelah kiri.

Selain itu, kaca mobil korban dalam keadaan terbuka dan lampunya masih menyala.

Singkat cerita, keduanya berusaha membangunkan korban. Namun, korban saat itu tidak meresponnya. Sehingga Agus Rai melaporkan kejadian itu ke pecalang yang sedang patroli.

Tidak lama kemudian, kejadian ini diteruskan kepada pihak Kepolisian yang kemudian membawa korban ke RSUD Tabanan.

“Dalam olah TKP ditemukan juga alat bantu pernafasan nebulizer. Kemudian hidungnya mengeluarkan darah,” jelas Sumantara.

Hasil pemeriksaan luar petugas medis RSUD Tabanan menyebutkan, korban sudah meninggal dunia. Pada bagian leher ke atas di tubuh korban terlihat kebiruan tanda lebam mayat.

Selain itu, dari mulutnya juga keluar busa. Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar satu atau dua jam sebelumnya.

Menurutnya, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah. “Dan diterangkan juga bahwa korban punya riwayat sakit asma bawaan,” tukasnya. (Redaksibalitrending.com)

 

Bagikan Artikel Ini